Analisis Usability dan Redesign Aplikasi Seluler Dengan Metode User-Centered Design (Studi Kasus Starbucks Indonesia)
DOI:
https://doi.org/10.36858/digbi.v1i1.693Keywords:
Aplikasi Seluler, Starbucks, System Usability Scale, Usability, User-Centered Design, User Experience, User InterfaceAbstract
Penjualan produk kopi olahan di Indonesia semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan gerai kopi dan konsumsi nasional. Starbucks berusaha memperluas layanannya melalui aplikasi seluler, tetapi usability dari aplikasi tersebut masih belum optimal dengan user interface (UI) dan user experience (UX) yang belum memuaskan pengguna. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan usability melalui perancangan ulang dengan menggunakan metode user-centered design (UCD), yang didasarkan pada kendala dan masukan yang teridentifikasi dari pengguna melalui survei awal dan wawancara. Kendala yang dihadapi oleh pengguna antara lain tampilan yang kurang menarik, alur yang kurang dipahami, dan fitur yang sulit ditemukan. Hasil desain ulang dibandingkan dengan desain aplikasi saat ini berdasarkan skor usability testing, skor rata-rata system usability scale (SUS), dan kepuasan pengguna. Hasil dari usability testing dan skala SUS menunjukkan peningkatan yang signifikan dari 46 menjadi 69 dan 55 menjadi 89, yang mengindikasikan bahwa desain ulang telah berhasil meningkatkan usability dari aplikasi mobile Starbucks Indonesia sesuai dengan tujuan penelitian.